Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dengan Tumbuh Kembang Anak Prasekolah di TK Kemala Bhayangkari 57 Cikarang Utara Bekasi Tahun 2016
Abstract
Data nasional menurut Kementrian Kesehatan Indonesia bahwa pada tahun 2010, 11,5% anak balita di Indonesia mengalami kelainan pertumbuhan dan perkembangan (Kemenkes, 2010). Di Jawa Barat Pada tahun 2010 sebesar 2.321.542 anak (63,48%) yang sesuai pertumbuhan dan perkembangannya, hal ini cenderung menurun dibandingkan pada tahun 2009 sebesar 64,03% dan masih di bawah target 80% (Dinkes Provinsi Jabar, 2011).
Pola asuh orang tua adalah interaksi antara orang tua kepada anaknya dalam hal mendidik dan mengasuh anak agar anak dapat berkemampuan sesuai dengan tahap-tahap perkembangannya. Ada empat jenis pola asuh orang tua : authoritarian, autoritatif, membebaskan, memanjakan .Berdasarkan fenomena yang terjadi dilapangan beberapa orang tua tidak mengetahui cara penelian perkembangan anak dengan menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden. Dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara pola asuh orangtua dengan tumbuh kembang anak prasekolah dengan hasil korelasi pengaruh pola asuh authoritatif dengan pertumbuhan yang di dapatkan nilai r = 0,754 dan p = 0.000 (<α=0,05), dan Dan pada variabel perkembangan dengan pola asuh autoritarian di dapatkan nilai r = -0.314 dan p = 0.026 (<α=0,05).