Hubungan Pola Makan Dengan Status Anemia Pada Remaja Putri Kelas XII SMAN 1 Kedungwaringin Kabupaten Bekasi Tahun 2022
Abstract
Pendahuluan: Anemia merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan penderitanya mengalami kelelahan,letih dan lesu sehingga akan berdampak pada kreativitas dan produktivitasnya. Anemia di kalangan remaja perempuan lebih tinggi dibanding remaja laki-laki. Anemia pada remaja berdampak buruk terhadap penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktifitas.
Metode: Desain penelitian ini menggunakan teknik cross sectional. Populasi 202 responden dan Sampel 66 responden remaja putri. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling Pengambilan data menggunakan data primer dengan kuesioner Analisa data menggunakan chi square.
Hasil : Penelitian ada hubungan pola makan dengan status anemia pada remaja putri tahun 2022 dengan uji chi-square nilai P 0,033 lebih kecil dari (p ≤ nilai ɑ 0,05) dengan OR 8,100 artinya ada hubungan pola makan dengan status anemia pada remaja putri kelas XII di SMAN 1 Kedungwaringin kabupaten Bekasi tahun 2022.
Kesimpulan: Perdasarkan hasil penelitian mayoritas remaja putri yang mengalami anemia terdapat 7 (10.6%) remaja putri dan yang tidak anemia sebanyak 59(89.4%) remaja putri di SMAN 1 Kedungwaringin. dengan adanya hasil penelitian ini maka peneliti menyarankan untuk mengadakan penyuluhan, edukasi, atau measang poster di mading tentang pentingnya menjaga pola makan dan anemia pada remaja
References
Abd. Kadir. (2016). Kebiasaan Makan Dan Gangguan Pola Makanserta Pengaruhnya Terhadap Status Gizi Remaja. Jurnal Publikasi Pendidikan, 6(1). Diakses 04 februari 2022
Andriana Merryana,SKM,M.kes. dan Wirjadmadi Bambang, M.S. MCN,. PHD.2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Kencana.Jakarta
Ardyana, elsa y (2013) ‘hubungan penyelenggaraan makanan sehat seimbang dengan kejadian berat badan bawah garis merah (BGM) pada anak usia 1-3 tahun’, Keperawatan.
Arisman. 2007. Gizi dalam Daur Kehidupan. Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta : EGC
Arisman. 2009. Gizi dalam Daur Kehidupan. Buku Ajar Ilmu Gizi. Jogjakarta : Muha Medika Depkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 5. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI.
Dreyfuss ML, RJ Stoltzfus, JB Shrestha, EK Pradhan, SC LeClerq, SK Khatry, SR Shrestha, J Katz, M Albonico, KP West, Jr. 2000. Hookworms, Malaria and Vitamin A Deficiency Contribute to Anemia and Iron Deficiency among Pregnant Women in the Plains of Nepal. The Journal Of Nutrition 130: 2527–2536. Diakses 20 februari 2022
Eka,dkk. 2019. Hubungan status gizi remaja terhadap kejadian anemia pada remja putri di SMPN 02 Rambah hilir kabupaten rokan hulu, dosen prodi DIII kebidanan universitas pasir pengaraian.
Herwandar, F. R., & Soviyati, E. (2020). Perbandingan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Premenarche Dan Postmenarche Di Desa Ragawacana Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan Tahun 2018. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 11(1), 71–82. Diakses 20 februari 2022
Indartanti,D. and Kartini, A. 2014. ‘Hubungan Pengetahuan Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri’, Journal Of Nutrition Collage (JNC), 3(2), pp.33-39. doi: 10.36998/jkmm.v8i2.108 diakses 05 februari 2022
Ira dkk. 2019. Mewujudkan Remmaja Sehat Fisik Mental Dan Sosial. Airlangga University Press Kaimudin, Nur Ia, dkk. (2017). Skrining dan Determinan Kejadian Anemia pada
Remaja Putri SMA Negeri 3 Kendari Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat VOL. 2/NO.6/Mei 2017; ISSN 250-731X dalam http://www.ojs.uho.ac.id/index.php/JIMKESMAS/article/view/2884, diakses 25 maret 2022.
Kartika, I. I. (2017) Buku Ajar Dasar Dasar Riset Keperawatan Dan Pengolahan Data Statistik.
Edited By Ari Mafthun. Jakarta : CV. Trans Info Media
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2018) Kemenkes Pecahkan Rekor Dunia Isi Piringku, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian
Kirana, Dian Purwitaningtyas. 2011. Hubungan Asupan Zat Gizi dan Pola Menstruasi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMA N 2 Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro Program Studi Ilmu Gizi FK Kulsum, U. (2020). Pola Menstruasi Dengan Terjadinya Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 11(2), 314–327. Diakses 04 februari 2022
Kumalasari, I. and Andhyantoro, I. (2012) Kesehatan reproduksi untuk mahasiswa kebidanan dan keperawatan. Salemba medika jakarta selatan.
Mariana, Wina, Nur Khofidhoh. 2013. Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMK Swadaya Wilayah Kerja Puskesmas Karangdoro Kota Semarang. Jurnal Kebidanan. Vol. 2. No. 4. April. Diakses 20 februari 2022
Magdalena, Ida Ayu Chandranita, 2009. Gadar Obstetri & Ginekologi & Obstetri Ginekologi Sosial Untuk Profesi Bidan. Jakarta, EGC
Nidia.Puspa. 2018. Hubungan pola makan dan status gizi dengan anemia pada remaja putri di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta
Notoatmodjo (2018) ‘Rancangan Penelitian dalam metode penelitian menggunakan Kuantitaif’,
Desain Penelitian, 53(9), pp. 1689–1699.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: RinEka Cipta Permaesih D, S Herman. 2005. Faktor-faktor yang mempengaruhi anemia pada remaja. Buletin
Penelitian Kesehatan 33(4):162-171
Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Riskesdas (2013). Jakarta: Badan Penelitian Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Riskerdas (2018) ‘Laporan Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan Badan Penelitian Dan Pengembangan Republik Indonesia’, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Riskesdas (2018) ‘Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar’, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. doi: 1 Desember 2013. Diakses 25 februari 2022
Sholica, A.,& Muniroh L.2019. “Hubungan Asupan Zat Besi, Protein, Vitamin C Dan Pola Menstruasi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di Sman 1 Manyar Gresik”.Media Gizi Indonesia. 2019.14(2): 147–153
Soedijanto,G.,Nova H., & Anita,B. 2015. “Hubungan Anatara Asupan Zat Besi Dan Protein Dengan Kejadian Anemia Pada Siswi SMP Negeri 10 Manado”. Jurnal Ilmiah Farmasi. 4(4) diakses 20 februari 2022
Sulistyoningsih, H. (2013) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di MAN Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2012’, Jurnal Bidkesmas. diakses 08 februari 2022
Supariasa. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC.
Suryani D, Hafiani R, Junita R. 2015.Analisis Pola Makan dan Anemia Gizi Besi Pada Remaja Putri Kota Bengkulu.Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas.10:11-18. Diakses 20 maret 2022
Tiaki, Nur Khatim. (2017). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri Kelas XI di SMK N 2 Yogyakarta. Yogyakarta. Skripsi, tidak dipublikasikan.
Tistanti, (2017). Hubungan yang bermakna antara pola makan dengan kejadian anemia remaja
putri di MTs Alhidayah Talang Bakung kota Jambi.
UNS – SCN (United Nation System – Standing Comitte on Nutrition). 2006. Adolescene.
Geneva diakses 20 februari 2022
WHO [World Health Organization]. 2006. Adolescent Nutrition: A Review of the Situation in Selected South-East Asian Countries. New Delhi : WHO Region Office for South-East Asi diakses 20 februari 2022
Andriana Merryana,SKM,M.kes. dan Wirjadmadi Bambang, M.S. MCN,. PHD.2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Kencana.Jakarta
Ardyana, elsa y (2013) ‘hubungan penyelenggaraan makanan sehat seimbang dengan kejadian berat badan bawah garis merah (BGM) pada anak usia 1-3 tahun’, Keperawatan.
Arisman. 2007. Gizi dalam Daur Kehidupan. Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta : EGC
Arisman. 2009. Gizi dalam Daur Kehidupan. Buku Ajar Ilmu Gizi. Jogjakarta : Muha Medika Depkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 5. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI.
Dreyfuss ML, RJ Stoltzfus, JB Shrestha, EK Pradhan, SC LeClerq, SK Khatry, SR Shrestha, J Katz, M Albonico, KP West, Jr. 2000. Hookworms, Malaria and Vitamin A Deficiency Contribute to Anemia and Iron Deficiency among Pregnant Women in the Plains of Nepal. The Journal Of Nutrition 130: 2527–2536. Diakses 20 februari 2022
Eka,dkk. 2019. Hubungan status gizi remaja terhadap kejadian anemia pada remja putri di SMPN 02 Rambah hilir kabupaten rokan hulu, dosen prodi DIII kebidanan universitas pasir pengaraian.
Herwandar, F. R., & Soviyati, E. (2020). Perbandingan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Premenarche Dan Postmenarche Di Desa Ragawacana Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan Tahun 2018. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 11(1), 71–82. Diakses 20 februari 2022
Indartanti,D. and Kartini, A. 2014. ‘Hubungan Pengetahuan Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri’, Journal Of Nutrition Collage (JNC), 3(2), pp.33-39. doi: 10.36998/jkmm.v8i2.108 diakses 05 februari 2022
Ira dkk. 2019. Mewujudkan Remmaja Sehat Fisik Mental Dan Sosial. Airlangga University Press Kaimudin, Nur Ia, dkk. (2017). Skrining dan Determinan Kejadian Anemia pada
Remaja Putri SMA Negeri 3 Kendari Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat VOL. 2/NO.6/Mei 2017; ISSN 250-731X dalam http://www.ojs.uho.ac.id/index.php/JIMKESMAS/article/view/2884, diakses 25 maret 2022.
Kartika, I. I. (2017) Buku Ajar Dasar Dasar Riset Keperawatan Dan Pengolahan Data Statistik.
Edited By Ari Mafthun. Jakarta : CV. Trans Info Media
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2018) Kemenkes Pecahkan Rekor Dunia Isi Piringku, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian
Kirana, Dian Purwitaningtyas. 2011. Hubungan Asupan Zat Gizi dan Pola Menstruasi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMA N 2 Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro Program Studi Ilmu Gizi FK Kulsum, U. (2020). Pola Menstruasi Dengan Terjadinya Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 11(2), 314–327. Diakses 04 februari 2022
Kumalasari, I. and Andhyantoro, I. (2012) Kesehatan reproduksi untuk mahasiswa kebidanan dan keperawatan. Salemba medika jakarta selatan.
Mariana, Wina, Nur Khofidhoh. 2013. Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMK Swadaya Wilayah Kerja Puskesmas Karangdoro Kota Semarang. Jurnal Kebidanan. Vol. 2. No. 4. April. Diakses 20 februari 2022
Magdalena, Ida Ayu Chandranita, 2009. Gadar Obstetri & Ginekologi & Obstetri Ginekologi Sosial Untuk Profesi Bidan. Jakarta, EGC
Nidia.Puspa. 2018. Hubungan pola makan dan status gizi dengan anemia pada remaja putri di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta
Notoatmodjo (2018) ‘Rancangan Penelitian dalam metode penelitian menggunakan Kuantitaif’,
Desain Penelitian, 53(9), pp. 1689–1699.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: RinEka Cipta Permaesih D, S Herman. 2005. Faktor-faktor yang mempengaruhi anemia pada remaja. Buletin
Penelitian Kesehatan 33(4):162-171
Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Riskesdas (2013). Jakarta: Badan Penelitian Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Riskerdas (2018) ‘Laporan Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan Badan Penelitian Dan Pengembangan Republik Indonesia’, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Riskesdas (2018) ‘Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar’, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. doi: 1 Desember 2013. Diakses 25 februari 2022
Sholica, A.,& Muniroh L.2019. “Hubungan Asupan Zat Besi, Protein, Vitamin C Dan Pola Menstruasi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di Sman 1 Manyar Gresik”.Media Gizi Indonesia. 2019.14(2): 147–153
Soedijanto,G.,Nova H., & Anita,B. 2015. “Hubungan Anatara Asupan Zat Besi Dan Protein Dengan Kejadian Anemia Pada Siswi SMP Negeri 10 Manado”. Jurnal Ilmiah Farmasi. 4(4) diakses 20 februari 2022
Sulistyoningsih, H. (2013) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di MAN Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2012’, Jurnal Bidkesmas. diakses 08 februari 2022
Supariasa. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC.
Suryani D, Hafiani R, Junita R. 2015.Analisis Pola Makan dan Anemia Gizi Besi Pada Remaja Putri Kota Bengkulu.Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas.10:11-18. Diakses 20 maret 2022
Tiaki, Nur Khatim. (2017). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri Kelas XI di SMK N 2 Yogyakarta. Yogyakarta. Skripsi, tidak dipublikasikan.
Tistanti, (2017). Hubungan yang bermakna antara pola makan dengan kejadian anemia remaja
putri di MTs Alhidayah Talang Bakung kota Jambi.
UNS – SCN (United Nation System – Standing Comitte on Nutrition). 2006. Adolescene.
Geneva diakses 20 februari 2022
WHO [World Health Organization]. 2006. Adolescent Nutrition: A Review of the Situation in Selected South-East Asian Countries. New Delhi : WHO Region Office for South-East Asi diakses 20 februari 2022
Published
2022-12-01
How to Cite
AGUSTIN, Dewi; ANDINI, Rizky Fitri; ARIANTI, Devi.
Hubungan Pola Makan Dengan Status Anemia Pada Remaja Putri Kelas XII SMAN 1 Kedungwaringin Kabupaten Bekasi Tahun 2022.
Jurnal Kesehatan Bhakti Husada, [S.l.], v. 8, n. 2, p. 23-31, dec. 2022.
ISSN 2657-0149.
Available at: <https://www.e-journal.akperakbid-bhaktihusada.ac.id/index.php/jurnal/article/view/167>. Date accessed: 11 may 2025.
doi: https://doi.org/10.37848/jurnal.v8i2.167.
Section
Articles
