Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Sunat Pada Perempuan Di RB Beta Medika Tahun 2018

  • Ikha Prastiwi AKBID Bhakti Husada Cikarang
  • Rizky Fitri Andini AKBID Bhakti Husada Cikarang

Abstract

Latar Belakang: Sunat perempuan adalah praktik pemotongan organ kelamin pada perempuan sehingga hal ini sering diistilahkan dengan Female Genital Mutilation (FGM). Tujuannya Menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan sunat pada perempuan di RB Beta Medika tahun 2018.


Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah desain analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel penelitian adalah 73 orang. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Data yang dikumpulkan dengan melakukan wawancara.


Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat 69 (94.5%) responden menyunatkan anak perempuannya, Uji Chi-square menunjukkan bahwa umur orang tua berhubungan dengan pelaksanaan sunat pada perempuan (p-value = 0.036). Terdapat hubungan antara pendidikan orang tua dengan pelaksanaan sunat pada perempuan (p-value = 0.022). Tidak ada hubungan antara kepercayaan dengan pelaksanaan sunat perempuan (p-value = 0.586). Tidak ada hubungan antara motivasi dengan pelaksanaan sunat perempuan (p-value = 0.230). 


Kesimpulan: Umur dan pendidikan orang tua akan meningkatkan pelaksanaan sunat pada perempuan secara signifikan. Kepercayaan dan motivasi tidak secarasignifikan meningkatkan pelaksanaan sunat pada perempuan.

Published
2021-11-19
How to Cite
PRASTIWI, Ikha; ANDINI, Rizky Fitri. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Sunat Pada Perempuan Di RB Beta Medika Tahun 2018. JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA, [S.l.], v. 7, n. 1, p. 5, nov. 2021. ISSN 2657-0149. Available at: <http://www.e-journal.akperakbid-bhaktihusada.ac.id/index.php/jurnal/article/view/96>. Date accessed: 19 may 2024. doi: https://doi.org/10.37848/jurnal.v7i1.96.