ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISUSE ATROFI OTOT PLANTAR FLEKSOR(M. GASTROCNEMIUS DAN M. SOLEUS) PADA PASIEN FRAKTUR FEMUR

  • Cusmarih 1, Akper Bhakti Husada Cikarang
  • rini nurdini, Akper Bhakti Husada Cikarang

Abstract

Disuse atrofi merupakan jenis atrofi otot atau pengecilan otot yang mengacu pada penurunan dalam ukuran otot dalam tubuh.Berdasarkan dari hasil pengamatan bahwadisuse atrofi sering terjadi akibat tidak menggunakan otot atau pemutusan sinyal saraf ke otot. Kondisi ini sering terjadi setelah periode immobilisasipasca prosedur pembedahan besar, orang-orang dengan kaki di gips/traksi terpasang ORIF atau OREF.Oleh karena itu kurangnya menggunakan otot dan dampak yang diakibatkan oleh hal tersebut adalah pasien mengalami kelemahan yang pada akhirnya pasien tidak bisa untuk melakukan aktifitasnya sehari-hari.Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik komparatif dengan pendekatan cross-sectional pada pasien paska operasi fraktur femur sebanyak 66 pasien di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi terjadinya disuse atrofiadalahnyeridengan nilai p= 0,045 sedangkan untuk variabel yang lain pada pemodelan akhir dari multivariate adalah pengetahuan ROM dengan p=0,052, imobilisasi dngan p=0,052 dan motivasi dengan p=0,002. Berdasarkan hasil penelitian bahwa nyeri merupakan faktor yang paling mempengaruhi untuk terjadinya disuse atrofi pada pasien paska operasi fraktur femur.

Author Biographies

Cusmarih 1, Akper Bhakti Husada Cikarang

Akper Bhakti Husada Cikarang

rini nurdini, Akper Bhakti Husada Cikarang

Akper Bhakti Husada Cikarang

Published
2018-01-31
How to Cite
1, Cusmarih; NURDINI, rini. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISUSE ATROFI OTOT PLANTAR FLEKSOR(M. GASTROCNEMIUS DAN M. SOLEUS) PADA PASIEN FRAKTUR FEMUR. JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 3, jan. 2018. ISSN 2657-0149. Available at: <http://www.e-journal.akperakbid-bhaktihusada.ac.id/index.php/jurnal/article/view/62>. Date accessed: 17 may 2024.