Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Angka Kejadian Tonsilitis Pada Anak Usia 5-18 Tahun Di Poliklinik THT RSUD Karaang Tahun 2015

  • Iin Ira Kartika
  • Eldawati Eldawati
  • Margeni Margeni

Abstract

Tonsilitis adalah infeksi (virus atau bakteri) dan inflamasi pada tonsil, prevalensi tonsilitis kronis sebesar 48% tertinggi kedua setelah nasopharing akut. Tonsilitis pada anak dapat disebabkan karena anak sering menderita ISPA atau tonsilitis akut yang tidak diterapi adekuat dan memiliki perilaku jajan sembarangan. Insiden tonsilitis streptokokus tertinggi pada usia 5-18 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tonsilitis pada anak usia 5-18 tahun. Dengan mengunakan desain penelitian analitik crossectional, adapun jumlah sampel yang diambil sebanyak  85 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan ada  hubungan yang bermakna antara riwayat ISPA terhadap kejadian tonsilitis pada analisis non parametrik chi square dengan  hasil  p-value 0,001 < 0,05 dan nilai OR 5,417 (CI 2,009-14,607), namun untuk veriabel umur, jenis kelamin dan perilaku jajan diperoleh hasil analisis parametrik chi square dengan  hasil  p-value masing-masing variabel (0,219,0,449, dan 0,662   > 0,05 ), artinya tidak ada hubungan antara umur, jenis kelamin dan perilaku jajan terhadap kejadian tonsilitis. Saran untuk rumah sakit lebih ditingkatkan lagi tentang pendidikan kesehatan  oleh perawat   tentang tonsilitis dan dampak dari anak yang terkena tonsilitis yaitu adanya penurunan prestasi belajar pada anak.

Published
2016-07-30
How to Cite
KARTIKA, Iin Ira; ELDAWATI, Eldawati; MARGENI, Margeni. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Angka Kejadian Tonsilitis Pada Anak Usia 5-18 Tahun Di Poliklinik THT RSUD Karaang Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Bhakti Husada, [S.l.], v. 2, n. 2, p. 3, july 2016. ISSN 2657-0149. Available at: <http://www.e-journal.akperakbid-bhaktihusada.ac.id/index.php/jurnal/article/view/44>. Date accessed: 16 may 2025.