Efek Proteksi Ekstrak Air Tanaman Akar Kucing (Acalypha Indica Linn) Terhadap Perubahan Struktur Neuron Hipokampus Paska Hipoksia Serebri
Abstract
Latar Belakang : Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa ekstrak air akar kucing memiliki kemampuan neuroterapi dan neuroprotektor baik secara in vivo maupun in vitro. Telah terbukti juga ekstrak akar kucing dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan sebagai antidiuretik, anti emetik dan anti toksin. Akar kucing juga mengandung antioksidan sehingga pemberian ekstrak tanaman ini mampu mencegah kerusakan sel akibat hipoksia. Atas dasar penelitian – penelitian tersebut, akan dibuktikan bahwa pemberian ekstrak akar kucing prahipoksia akan mencegah kerusakan struktur neuron hipokampus .
Tujuan : Menganalisis perubahan struktur neuron hipokampus yang mendapat ekstrak air tanaman akar kucing sebelum perlakuan hipoksia yang dilaksanakan selama 7 hari
Metode : Lima kelompok tikus sprage dawley yang terdiri dari masing – masing 5 tikus dikelompokan menjadi kelompok kontrol negatif hanya diberi aqua, kontrol positif dengan diberikan vitamin B1 dan 3 kelompok yang diberikan ekstrak air akar kucing dengan dosis 300 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB selama 7 hari sebelum paparan hipoksia.Setelah perlakuan hipoksia diambil jaringan hipokampusnya dan dilihat struktur neuronnya dengan pewarnaan hematoksilin eosin dan sel yang masih normal dihitung dengan menggunakan optilab viewer dan image raster.
Hasil : Ekstrak akar kucing dengan dosis 300 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB menunjukan struktur neuron dan jumlah sel neuron dengan kelompok kontrol negatif ( tanpa ekstrak akar kucing) secara signifikan di area CA3 dan lapisan dalam girus dentatus hipokampus (p= 0,000)
Kesimpulan : Ekstrak akar kucing dengan dosis 300, 400 dan 500 mg/kgBB mempunyai efek protektif terhadap kerusakan neuron di hipokampus