Hubungan Kelekatan Dengan Orang Tua Pada Remaja Dengan Pengalaman Trauma Masa Kecil
STUDI FENOMENOLOGI
Abstract
Abstrak
Pendahuluan: Kekerasan yang dialami pada masa kecil akan menimbulkan masa krisis saat seseorang berusia remaja. Masa krisis yang muncul merupakan kelekatan orang tua dan anak. Beberapa remaja menjadi semakin mengalami krisis atau permasalahan ketika pada masa kanak- kanak mengalami suatu peristiwa yang tidak menyenangkan bahkan trauma. Pengalaman traumatis pada masa kanak-kanak akan memberikan dampak pada kedekatan orang tua. Tujuan: Mengeksplorasi secara mendalam tentang pengalaman hubungan kelekatan dengan orang tua pada remaja dengan pengalaman trauma masa kecil. Metode Penelitian: penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pendekatan studi fenomenologi. untuk mengeksplor pengalaman gangguan kelekatan dengan orang tua: kehidupan yang dialami oleh remaja dengan pengalaman masa kecil yang merugikan. Dalam penelitian ini melibatkan tiga mahasiswa sebagai partisipan. Pemilihan partisipan dalam penelitian ini dilakukan dengan dengan Snowball Sampling dengan kriteria Partisipan merupakan mahasiswa aktif di salah satu Universitas di Semarang yang pernah mengalami trauma masa kecil, komunikatif, partisipan mampu menyampaikan pendapat dan pengalaman yang pernah dialami, bersedia menjadi partisipan yang dinyatakan secara verbal dan menandatangani pernyataan dalam form informed consent. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu peneliti itu sendiri, alat perekam (voice recorder) untuk merekam hasil wawancara dengan partisipan dan field note untuk mengidentifikasi respon non-verbal dan situasi selama proses wawancara berlangsung dan pedoman wawancara mendalam yang disusun berdasarkan tujuan penelitian. Hasil: Didapatkan hasil 3 tema utama yaitu Hilangnya kepercayaan perasaan marah dan benci, perasaan emosional terhadap trauma masa kecil, dan hubungan orang tua dan anak untuk Hilangnya kepercayaan perasaan marah dan benci terbagi menjadi dua sistensi tema yaitu Hilangnya kepercayaan dan Hilangnya perasaan marah dan benci. Sementara untuk perasaan emosional terhadap trauma masa kecil terbagi menjadi dua sistensi tema, yakin perasaan emosional dan trauma masa kecil dan yang terakhir hubungan orang tua dan anak terdapat satu sistensi tema yaitu hubungan orang tua dan anak. Kesimpulan: Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian ini menunjukkan bahwa partisipan dalam penelitian ini memiliki kelekatan yang baik dengan orang tua walaupun masih ada emosi yang dipendam.
Kata kunci: Hubungan kelekatan, Orang tua, Remaja, trauma masa kecil