Asuhan Keperawatan Post Sectio Caesarea Atas Indikasi Preeklampsia Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut
Abstract
Pendahuluan : Nyeri akut pada ibu post Sectio Caesarea (SC) akan menimbulkan konsekuensi terhadap ketidaknyamanan yang meningkatkan respon stress sehingga mempengaruhi kondisi psikologi, emosi, dan kualitas hidup bahkan akan menyebabkan meningkatnya morbidity dan mortality, selain itu hal tersebut akan berkelanjutan menjadi nyeri yang lebih serius yaitu nyeri kronis. Tujuan penelitian adalah mengetahui asuhan keperawatan pada pasien post Sectio Caesare (SC) atas indikasi preeklampsia dengan masalah keperawatan nyeri akut. Metodologi : Rancangan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek yang digunakan adalah 2 pasien dengan masalah keperawatan post Sectio Caesarea (SC) atas indikasi preeklampsia dengan masalah keperawatan nyeri akut. Tempat penelitian di RS Bhakti Husada Cikarang Tahun 2023. Pengumpulan data dikumpulkan dari hasil Wawancara, Observasi dan Dokumentasi (WOD). Kemudian menulis hasilnya dalam bentuk naratif berdasarkan format asuhan keperawatan. Hasil : Pada kedua pasien terdapat data mengeluh nyeri dengan skala yang berbeda. Peneliti melakukan implementasi yaitu manajemen nyeri. Hasil yang didapatkan pada kedua pasien yaitu nyeri menurun, pasien terlihat tenang, meringis menurun , gelisah menurun, pola tidur sudah tidak terganggu dan TD membaik. Kesimpulan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan manajemen nyeri pasien sudah bisa mengatasi nyeri. Saran : Saran diberikan kepada Institusi rumah sakit untuk lebih meningkatkan pemberian Asuhan Keperawatan sesuai kondisi pasien.
References
Apriza. (2020). Konsep Dasar Keperawatan Maternitas (1st ed.). Yayasan Kita Menulis. https://books.google.co.id/books?id=bJ4MEAA
Arafah, S. (2021). Promosi Kesehatan Pada Ibu Hamil Preeklampsia (1st ed.). Jejak Pustaka. https://books.google.co.id/books?id=LxZ_EAA
Arda, D., & Hartaty, H. (2021). Penerapan Asuhan Keperawatan Post Op Section Caesarea dalam Indikasi Preeklampsia Berat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 447– 451. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.631
Christine, D. (2018). Preeklampsia Berat dan Eklampsi (1st ed.). Deepublish. https://books.google.co.id/books?id=ccRiDwAA
Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2020. Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, 2013–2015. https://diskes.jabarprov.go.id/informasipublik/unduh/blJkd2lUQzI3VC9sTXpBejZBdndXZ z09
(Dinas Kesehatan Kab. Karawang, 2018). https://diskes.jabarprov.go.id/informasipublik/unduh/NnhiTHlVYU40aUxHc1gySE1vbUh OUT09
Faisol, S. (2022). Teknik Relaksasi Nafas Dalam. Kemenkes. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1054/teknik-relaksasi-nafas
Handayany, R. N. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Sectio Caesarea Pada Ibu Nifas Di Rs Handayani Kotabumi Lampung Utara Tahun 2020. Jurnal Maternitas Aisyah. http://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Jaman%0AFAKTOR-FAKTOR
Heryani, R., & Denny, A. (2018). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea. Jurnal Ipteks Terapan, 11(1), 109. https://doi.org/10.22216/jit.2017.v11i1.661
Ilham, M. (2020). Obstetri Praktis Komprehensif (1st ed.). Airlangga University Press. https://books.google.co.id/books?id=XeUJEAA
Insani, U. (2020). Kebutuhan Keluarga Dalam Perawatan Ibu Hamil Dengan Preeklampsia. Candle. https://books.google.co.id/books?id=_BlyEAAA
Kartika, I. I. (2021). PENELITIAN STUDI KASUS BAGI MAHASISWA KEPERAWATAN (1st ed.). CV.Trans Info Media.
Lushinta, L., Sapto Pramono, J., & Wahyuni, U. (2021). Tekanan Darah dan Mean Arterial Pressure (Map) serta Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kejadian Pre Eklampsia pada Ibu Hamil. Mahakam Midwifery Journal, 6(2), 76–89. http://ejournalbidan.poltekkeskaltim.ac.id/ojs/index.php/midwifery/article/view/172
Marsha. (2021). Peringatan Hari Preeklampsia Sedunia 2021.
Nurhanifah, D. (2022). Manajemen Nyeri Non Farmakologi (1st ed.). Urban Green Central Media.https://www.google.co.id/books/edition/Manajemen_Nyeri_Nonfarmakologi/K0ahEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=nyeri+adalah&pg=PA1&printsec=frontcover
Prasetyowati, & Supriatiningsih. (2021). Hubungan antara preeklampsi dengan persalinan tindakan. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 6, 23–28.
RI, M. K. (2019). No TitleΕΛΕΝΗ. Αγαη, 8(5), 55.
Sargowo, D. (2015). Disfungsi Endotel (1st ed.). UB Press.
https://books.google.co.id/books?id=t0JRDwAA
Sari, I. K. (2022). Relaksasi Otot Progresif untuk Menurunkan Kecemasan pada Post Partum Normal (1sted.). Lembaga Omega Medika. https://books.google.co.id/books?id=pI9wEAA
SDKI, T. P. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (Revisi III). Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Setyawati, M. B. (2020). Electronical Games Untuk Mengatasi Nyeri Perawatan Luka Pada Anak Post Operasi (1st ed.). UNY Press. https://www.google.co.id/books/edition/Electron
SIKI, T. P. (2018).Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (II). Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Silaen, M., Gulo, D. E. K. C., & Suarti, S. (2020). Penyuluhan tentang perawatan ibu yang melahirkan dengan seksio sesarea. Jurnal Mitra Keperawatan Dan Kebidanan Prima, 2(2).
Sitorus, S. (2021). Pemberdayaan Ibu Hamil Untuk Perilaku Pemilihan Persalinan Upaya Menurunkan Sectio Caesarea Indikasi Non Medis (1st ed.). Yayasan Kita Menulis. https://books.google.co.id/books?id=Ss4nEAAA
SLKI, T. P. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (II). Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Syaiful, Y. (2020). ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU NIFAS (1st ed.). JAKAD MEDIA PUBLISHING. https://books.google.co.id/books?id=hjYBEAA
Wahyuningsih, S. (2019). Asuhan Keperawatan Post Partum (1st ed.). Deepublish. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id
Warsono, W., Fahmi, F. Y., & Iriantono, G. (2019). Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Benson terhadap Intensitas Nyeri Pasien Post Sectio Caesarea di RS PKU Muhammadiyah Cepu. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 2(1), 44. https://doi.org/10.32584/jikmb.v2i1.244
Yuliana, W. (2020). Emodemo dalam Asuhan Kebidanan Masa Nifas (1st ed.). Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.
https://books.google.co.id/books?id=PZgMEAA