Asuhan Keperawatan Pada Klien Skizofrenia Paranoid Dengan Diagnosa Keperawatan Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi Pendengaran
Abstract
Pendahuluan : prevalensi gangguan jiwa di dunia maupun di Indonesia terus meningkat. Data World Health Organization tahun 2022 menunjukan 1 dari 300 jiwa menderita skizofrenia. Data Depkes RI tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi rumah tangga dengan skizofrenia di Indonesia mencapai 7 per 1000 penduduk. Skizofrenia merupakan sekelompok reaksi psikotik yang mempengaruhi berbagai area fungsi individu, termasuk berpikir, berkomunikasi, merasakan, dan mengekspresikan emosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pada klien skizofrenia dengan diagnosa keperawatan halusinasi pendengaran. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian dilakukan selama 3 hari di Rumah Sakit Jiwa dr. Soeharto Heerdjan. Sampel penelitian menggunakan 2 klien skizofrenia dengan diagnosa keperawatan halusinasi pendengaran. Pengambilan sampel dengan purposive sampling.Pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian dianalisis secara naratif berdasarkan tahapan proses keperawatan. Hasil : intervensi yang dilakukan terhadap klien diantaranya bina hubungan saling percaya, identifikasi halusinasi meliputi jenis, isi, frekuensi, waktu dan respon terhadap halusinasi, mengajarkan mengontrol halusinasi dengan cara menghardik, minum obat secara teratur, bercakap-cakap dan aktivitas terjadwal. Halusinasi teratasi pada klien 1, sedangkan pada klien 2 halusiansi belum teratasi. Kesimpulan : intervensi yang diberikan. terbukti efektif dalam mengatasi masalah halusinasi pada salah satu klien. Hal ini dapat dipengaruhi oleh lama rawat di klien di rumah sakit. Saran diharapkan studi kasus selanjutnya dapat dilakukan terhadap klien halusinasi dengan lama rawat yang sama sehingga dapat mengetahui efektivitas pemberian intervensi yang diberikan.
References
Ahmed, A., Dihmes, S. E., Kirstie-Kulsa, M., Hefner, A., Ljuri, I., Seddo, M., … Lindenmayer, J.-P. (2020). S50. COGNITION AND EMOTION REGULATION IN SCHIZOPHRENIA PATIENTS WITH A HISTORY OF AGGRESSION. Schizophrenia Bulletin, 46(Supplement_1). https://doi.org/10.1093/schbul/sbaa031.116
Amelia, Rezky, T., Pratiwi, A., & Suryati, T. (2023). STUDI KASUS: EFEKTIVITAS TERAPI MENGHARDIK DAN MUSIK UNTUK MENGURANGI TANDA GEJALA DAN FREKUENSI HALUSINASI. Jurnal Keperawatan, 1(1).
Andri, J., Febriawati, H., Panzilion, P., Sari, S. N., & Utama, D. A. (2019). Implementasi Keperawatan dengan Pengendalian Diri Klien Halusinasi pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Kesmas Asclepius, 1(2). https://doi.org/10.31539/jka.v1i2.922
Angriani, S., Rahman, R., Mato, R., & Fauziah, A. (2022). STUDI LITERATUR TEKNIK MENGHARDIK PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 13(2). https://doi.org/10.32382/jmk.v13i2.3013
Dalami, E. (2014). Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Jiwa. Jakarta: CV. Trans Info Media.
Direja, A. H. S. (2011). Buku ajar asuhan keperawatan jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.
Fatmawati, I. N. A. (2016). Faktor Penyebab Skizofrenia (Studi Kasus Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Herawati, Y. A. dan N. (2021). Perbedaan Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pasien Skizofrenia Melalui Terapi Aktifitas Kelompok Stimulasi Persepsi. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Volume 9 N(2).
Hulu, M. P., Christian, & Pardede, J. A. (2022). Manajemen Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. S Dengan Masalah Halusinasi Melalui Terapi Generalis SP 1-4: Studi Kasus.
Landra, I. K. G., & Anggelina, K. D. I. (2022). Skizofrenia Paranoid Paranoid Schizophrenia. Ganesha Medicina Journal, 2(1).
Manurung, J., & Pardede, J. A. (2020). Mental Nursing Care Management with Delusion of greatness Problems in Schizophrenic Patients: A Case Study. Sari Mutiara Indonesia Univeristy, 2(Hendransyah 2016).
Pardede, J. A., & Hasibuan, E. K. (2020). LAMANYA PERAWATAN PASIEN SKIZOFRENIA RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT STRES KELUARGA. Indonesian Trust Health Journal, 3(1). https://doi.org/10.37104/ithj.v3i1.49